Kaltib girang bukan kepalang melihat hasil panen padi miliknya melimpah. Petani dari Kampung Bantar, Desa Karangsari, Kecamatan Binong, Kabupaten Subang, Jawa Barat, itu berhasil memanen 13,3 ton gabah kering per hektar. Jumlah hasil panen itu dua kali lipat hasil panen sebelumnya yang hanya 6,5 ton per hektar. Padahal, Kaltib mengurangi jumlah pupuk SP36 dan Phonska hingga separuh dosis sebelumnya.

Apa rahasia Kaltib mendongkrak hasil panen padi hingga 2 kali lipat? Jawabannya adalah Green World MAGICgro G6. Ia menyemprotkan pupuk organik cair hayati itu 4 kali per musim tanam, yaitu saat tanaman berumur 25, 45, dan 65 hari setelah tanam (HST). Untuk lahan 700 m2 Kaltib hanya menghabiskan 8 liter MAGICgro G6.

MAGICgro G6 tak hanya ampuh untuk mendongkrak hasil panen, tapi juga mencegah serangan penyakit. Nun di Pontianak, Kalimantan Barat, David mampu mengatasi penyakit cabai yang menyebabkan daun cabai menjadi keriting. Setelah menyemprotkan MAGICgro G6 dan ekstrak ikan tuna, daun cabai tak lagi terlihat keriting. ”Biasanya dalam penyuluhan pertanian kalau daun cabai ada yang keriting harus segera dicabut,” katanya. David menuturkan MAGICgro G6 praktis untuk digunakan serta dapat membantu pertumbuhan tanaman menjadi lebih vigor.

Pupuk Organik Cair Hayati 5 Jagoan
Menurut Theodoor Utomo, pemilik PT Utomo Utomo, GreenWorld MAGICgro G6 merupakan salah satu dari 5 produk pupuk organik cair produksi PT Utomo Utomo yang disebut “lima jagoan”. “Kelima jagoan itu ditujukan untuk meningkatkan hasil, baik kualitas dan kuantitas panen tanaman,” ujarnya. Jagoan pertama adalah MAGICgro G2 yang baik untuk pertumbuhan akar. Jagoan kedua adalah MAGICgro G6 yang cocok untuk memacu pertumbuhan.

Jagoan ketiga adalah MAGICgro G8 Super Outdoor yang merupakan produk terbaru. Produk itu mengandung nutrisi lebih lengkap ketimbang MAGICgro G6 sehingga pertumbahan tanaman akan lebih optimal. Pupuk itu cocok untuk segala jenis tanaman outdoor dan dapat diaplikasikan pada segala musim, usia, dan fase pertumbuhan, mulai dari perendaman benih sampai pada masa panen tanaman.

Jaogan keempat adalah MAGICgro G7, yaitu produk biopestisida untuk mengatasi berbagai penyakit tanaman. Sedangkan jagoan kelima adalah MAGICgro G3 yang berperan membantu pembungaan dan pembuahan tanaman. Menurut Theodoor, paket produk lima jagoan itu cocok untuk segala komoditas baik pangan maupun hortikultura. Pupuk MAGICgro adalah organik murni yang berisi mikroba baik untuk perbaikan tanah, tanaman, dan udara yang dapat memacu pertumbuhan. “Dengan aplikasi G6 atau G8 saja bisa mencegah serangan penyakit, mempercepat panen, dan membuat panen serempak,” katanya.

Untuk komoditas tertentu, kelima jagoan itu dapat memperlama masa panen. Keunggulan 5 jagoan ini selain hasil panen lebih berkualitas dari segi bentuk dan warna lebih seragam dan cerah. Dengan 5 jagoan ini juga memiliki keunggulan dalam hal pasca panen yaitu masa simpan lebih lama karena hasil panen tidak cepat busuk. Theodoor menganjurkan para petani sebaiknya mengombinasikan penggunaan MAGICgro G2 dengan MAGICgro G6 atau MAGICgro G8 agar hasil panen lebih optimal. Aplikasi produk 5 jagoan bisa pula bersamaan dengan pemberian pupuk lain dan pestisida.

Keunggulan lain, produk lima jagoan itu juga dapat membuat tanaman lebih adaptif dalam kondisi tanah jenuh air atau genangan jika aplikasi dilakukan secara rutin. Caranya, kocorkan produk lima jagoan Green World di dekat area perakaran. Sasarannya adalah untuk memperbaiki tanah di daerah sekitar perakaran. Dengan organik, tujuan akhirnya adalah bersama 5 jagoan ini selain hasil panen melimpah, kantong petani tebal, petani menjadi sehat, konsumen sehat, tanaman dan lingkungan menjadi sehat.